Membunuh bakat dan karakter peserta didik adalah merupakan dosa bagi kita semua, karena manusia itu diharus berkembang sesuai dengan kemampuan dan bakat yang dimilikinya. Seorang anak belum tentu akan sukses kalau hanya mengikuti apa yang banyak dilakukan orang, karena belum tentu sesuatu itu sesuai dengan apa yang ada dalam dirinya. Memupuk dan mengembangkan bakat anak sesuai dengan apa yang dimilikinya akan sangat bermanfaat bagi perkembangan sianak itu sendiri. Perlu kiranya kita sebagai pendahulu mereka untuk memikirkannya secara matang dan bijaksana. Memupuk bakat dan minat anak adalah sesuatu yang tidak gampang. Untuk bisa melakukan itu tentu butuh wadah serta sarana pembinaan.
Sepak bola adalah suatu jenis olah raga yang sekarang ini cukup populer dan bahkan bisa dijadikan sumber penghidupan. Bahkan sepak bola di dunia luar sudah dijadikan komiditi yang bisa menghasilkan dolar yang tidak sedikit jumlahnya. Berkemungkinan saja ada diantara anak anak kita yang betul betul berbakat dalam cabang olah raga ini. Bagi anak-anak yang berbakat dibidang ini perlu kiranya kita lakukan suatu pembenahan dan pembinaan.
Melihat animo generasi muda kita, terutama mereka yang masih belajar di tingkat SD cukup tinggi untuk sepak bola. Untuk membantu mereka dalam menyalurkan minat serta membina keterampilan mereka dalam bidang sepak bola ini sangat diperlukan sebuah lembaga yang menangani khusus dibidang sepak bola. Disamping itu senior senior yang ada di Nagari Lasi dibilang cukup untuk membantu peningkatan kemampuan anak-anak yang berbakat dibidang sepak bola ini. Kemudian dari itu kita di Nagari Lasi juga mempunyai sarana untuk itu sepertinya adanya lapangan sepak bola.
Untuk menyikapi perkembangan sepak bola serta melihat animo generasi muda kita maka kita di Nagari Lasi berencana mendirikan Sekolah Sepak Bola Lasi. Untuk mendirikan lembaga ini beberapa orang unsur masyarakat Lasi seperti Bapak Suardi Mahmud Bandaro Putiah, Wali Nagari dan lainnya sudah setuju dan sangat mendukung adanya sekolah ini.
Beberapa perantau juga sudah menyatakan dukungan mereka malah ada yang sudah mengirimkan peralatan seperti bola kaki yaitunya saudara Harmonis dari Bandung. Kita mengharapkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat baik yang ada di kampung halaman maupun yang ada di perantauan.